Di era digital ini, informasi sangat mudah dibagikan dan diakses melalui internet khususnya media sosial yang kini memiliki peran cukup besar dan menjadi kanal yang sangat efektif. Seiring mudahnya berbagi informasi serta tidak adanya proses verifikasi atau validasi, derasnya berita bohong atau hoax yang ikut tersebar akan semakin sulit untuk dibendung. Berita bohong dapat berisikan informasi yang dapat menambah kepanikan di situasi Pandemi Covid-19 saat ini. Memang, pemerintah sendiri telah membuat portal covid19.go.id sebagai salah satu upaya agar masyarakat dapat memiliki referensi informasi yang akuntabel.
Kendati demikian, masih banyak oknum tertentu yang menyebarkan berita bohong khususnya informasi terkait Covid-19. Bagaimanapun, mengendalikan penyebaran hoax penuh tantangan dan rintangan. Hal ini disebabkan sulitnya memantau pengguna layanan media digital seperti media sosial. Terlebih lagi, interoperabiltas yang belum optimal antar penyedia data terkait kasus Covid-19 di Indonesia menyebabkan masyarakat belum memiliki referensi yang reliable untuk mendapatkan informasi yang tepat sehingga terdapat potensi untuk mempercayai informasi dari sumber yang tidak terpercaya sekali pun.
Berita terbaru dari Wantiknas
.jpeg)
