Altman, pernah secara tiba-tiba dipecat oleh dewan direksi OpenAI pada akhir 2023 silam. Setelah dinyatakan bata dan tetap menjadi CEO, kini ia kembali dipecat.
OpenAI memecat Sam Altman dari pimpinan venture capital perusahaannya. Dalam pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), startup pembuat ChatGPT itu mengatakan Altman tak lagi memiliki atau mengendalikan OpenAI Startup Fund.
Perubahan itu didokumentasikan pada 29 Maret 2024 lalu. Menurut perusahaan, Altman tidak memiliki kepentingan pada perusahaan pendanaan tersebut meski memegang kepemilikan, seperti dikutip dari web cnbcindonesia.com dikutip Selasa (2/4/2024).
Berdasarkan ucapan juru bicara OpenAI, struktur mitra umum (general partner atau GP) sebelumnya hanya pengaturan sementara. Perubahan yang dilakukan sekarang disebut akan memberikan kejelasan lebih lanjut.
Posisi pengendali dana telah dipegang Ian Hathaway sejak 2021. Altman juga tertulis sudah tak lagi menjadi general partner dalam perusahaan. Sebagai informasi, OpenAI Startup Fund menginvestasikan US$175 juta. Uang tersebut berasal dari mitra perusahaan tersebut, termasuk Microsoft.
Kabar terbaru ini menyusul drama pemecatan lima hari yang terjadi November lalu. Altman sempat diumumkan dipecat dari kursi pimpinan OpenAI.
Dewan Direksi mengatakan pemecatan itu karena Altman tidak jujur pada mereka. Tidak dijelaskan apa yang disembunyikan dari Altman pada pihak perusahaan. Saat itu, pemecatan Altman membuat terkejut dunia teknologi dan mendorong karyawan untuk membuat ancaman pengunduran diri massal di perusahaan tersebut.
Komisi Eropa, Parlemen Eropa, dan Dewan Uni Eropa yang ketika itu hampir mencapai akhir pembahasan rincian Undang-Undang AI, yang mengharuskan beberapa perusahaan menyelesaikan penilaian risiko ekstensif dan menyediakan data bagi regulator. Brando Benifei, salah satu dari dua anggota parlemen Eropa yang memimpin negosiasi UU tersebut mengatakan drama pemecatan Altman dari OpenAI menunjukkan bahwa regulator tidak dapat mengandalkan pengaturan secara mandiri oleh tiap perusahaan. (IN)
Berita terbaru dari Wantiknas
Beri rating artikel ini: