Wantiknas Inisiasi Transformasi Digital untuk Mendorong Indonesia Digital

Jakarta – Pesatnya pertumbuhan digital dalam beberapa tahun terakhir berdampak pada berbagai kebijakan strategis pemerintah sebagai keseriusan dalam menghadapi era digital. Tingginya pertumbuhan penggunaan teknologi di Indonesia menjadi sebuah peluang baru dan disambut dengan optimisme. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh para pemangku kepentingan.

Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional sebagai lembaga multistakeholder yang diketuai oleh Presiden Republik Indonesia mengambil langkah konkrit untuk mewujudkan Indonesia menuju digital. Tren digital menjadi fokus utama Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) untuk segera mendorong transformasi digital secara nasional. Hal ini disampaikan oleh Anggota Tim Pelaksana Wantiknas, Ashwin Sasongko saat membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Arah Strategis Transformasi Digital di Indonesia yang dilaksanakan oleh Wantiknas, Selasa (28/01), kemarin.

“Wantiknas memiliki tugas untuk memberikan masukan terkait transformasi digital, makanya transformasi digital menjadi hal yang penting untuk kita saat ini. Transformasi digital itu untuk seluruh masyarakat,” katanya.

Di tempat yang sama, Anggota Tim Pelaksana Wantiknas Garuda Sugardo menambahkan bahwa untuk bertransformasi digital bukan hanya sekedar teknologi saja akan tetapi ada unsur lain yang perlu diperhatikan. “Transformasi digital tidak hanya pada ICT, pada cultur dan attitude juga. Peran pemangku kepentingan menjadi unsur penting seperti pembangunan infrastruktur berlanjutan, rebirokrasi, deregulasi, dan juga adanya e-leadership,” ujar Garuda.

Dirinya pun menegaskan bahwa Indonesia perlu berkaca pada negara-negara maju yang memiliki pemimpin ICT. “Negara lain menjadi negara maju dalam digital karena mereka memiliki pemimpin ICT, oleh karena itu Indonesia harus memiliki NGCIO,” tambahnya

FGD Arah Strategis Transformasi Digital di Indonesia ini dihadiri Staf Ahli Menteri PPN Bidang Pemerataan dan Kewilayahan, Kementerian PPN/Bappenas, Oktoria, Asisten Deputi Telematika dan Utilitas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Eddy Satriya, Senior Vice President Media & Digital Business, Telkom Joddy Hernady dan diikuti oleh multi-stakeholders terkait.

Kendati dalam adopsi digital, Indonesia menjadi negara tertinggi. Kebutuhan infrastruktur memang penting, namun lagi-lagi ada hal yang lebih penting untuk mencapai transformasi digital, yakni pemimpin. “Transformasi digital tidak hanya sebatas infrastruktur saja, kita berharap ada keberpihakan pimpinan dalam melakukan pengembangan transformasi digital,” ujar Oktorial.

“Memang nggak hanya pemimpin saja, pekerja transformasi digital ini sangat besar sekali. Makanya perlu kolaborasi Akademisi, Bisnis, Government, dan Community (ABGC)," tambah Oktorial.

Beri rating artikel ini:

https://github.com/igoshev/laravel-captcha

Berita Terbaru

Berita terbaru dari Wantiknas