Peringkat E-Government Naik, Menkominfo: Hasil Transformasi Digital

Jakarta, Beritasatu.com – Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah merilis hasil survei e-Government tahun 2022 terhadap 193 negara di dunia. Hasilnya, posisi Indonesia naik signifikan dari peringkat 88 di tahun 2020 menjadi peringkat 77 di tahun 2022.

"Denmark, Finlandia, dan Korea Selatan menjadi tiga besar negara dengan indeks e-government tertinggi di dunia. Sementara Indonesia, kita telah naik 11 peringkat,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dalam acara Bincang Regsosek Pemanfaatan Satu Data untuk Negeri secara hybrid, Senin (10/10/2022).

Menkominfo menyampaikan, saat ini Indonesia sudah masuk dalam kategori high electronic government development index. Hal ini terjadi karena peningkatan performa indeks pelayanan online, indeks infrastruktur telekomunikasi, dan indeks sumber daya manusia.

"Saya kira ini hasil dari transformasi digital, akselerasi transformasi digital yang dikomandani oleh bapak presiden dan dilaksanakan sesuai arahan untuk meningkatkan pelayanan online, pelayanan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, dan peningkatan digital talent atau sumber daya manusia,” kata Menkominfo.

Peningkatan rating e-government ini, menurut Johnny, juga merupakan langkah konkret pemerintah dalam menyambut satu data Indonesia. Terkait perkembangan satu data Indonesia, Menkominfo menyampaikan pada Juni 2022 telah disusun rencana aksi pengembangan satu data Indonesia yang melingkupi peta jalan capaian strategis tahun 2022-2024.

“2022 menjadi tahun dengan fokus untuk penguatan ekosistem data nasional. Dilanjutkan di tahun selanjutnya dengan perluasan interoperabilitas dan rintisan satu data Indonesia sebagai tumpuan agenda strategis nasional kita, sehingga pada 2024 satu data Indonesia diharapkan dapat menjadi acuan perencanaan kita. Jadi banyak pekerjaan yang harus kita lakukan,” ujarnya.

Johnny menambahkan, Kemenkominfo juga akan terus memberikan dukungan dalam pengembangan satu data Indonesia. Tugas Kemenkominfo adalah memberikan dukungan satu data Indonesia dalam tiga hal. Pertama, pembangunan infrastruktur data. Kedua, pengembangan aplikasi digital yang terharmonisasi. Ketiga, menyiapkan legislasi atau peraturan menteri terkait interoperabilitas.

“Saya ingin mengingatkan, pembangunan infrastruktur data ini akan dilakukan untuk mengkonsolidasi infrastruktur data yang saat ini tersebar di seluruh Indonesia. Jadi jangan ada resistensi pada saat kita bangun infrastruktur data, ini untuk mendorong cepatnya pengambilan keputusan, akurat, dan efisiensi belanja nasional,” kata Menkominfo.

Sumber: https://www.beritasatu.com/ekonomi/987247/peringkat-egovernment-naik-menkominfo-hasil-transformasi-digital
 

Beri rating artikel ini:

https://github.com/igoshev/laravel-captcha

Berita Terbaru

Berita terbaru dari Wantiknas