OJK Beri Restu, Duit BUMN Rp4,4T Siap Mengalir ke Startup RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan potensi ekonomi digital RI pada 2030 mencapai Rp4.800 triliun. Startup pun menjadi tulang punggung untuk bisa mencapai potensi tersebut.

Maka tak heran jika Erick mendorong BUMN untuk terus bertransformasi secara digital, termasuk berkolaborasi dengan startup.

Keterlibatan BUMN untuk meraih potensi ekonomi digital tersebut juga terlihat dari pembentukan lima venture capital atau perusahaan modal ventura yang kemudian akan bergabung mengelola Merah Putih Fund.

Ada lima venture capital yang sekarang sudah investasi di 136 startup, cukup? Tidak, karena yang namanya ekosistem kita harus makin bagus seperti yang saya bilang kita harus menang dalam perang ini karena ini tidak hanya sebuah pertandingan, tapi bagaimana kita menjadi sebuah negara yang mandiri," kata Erick saat Launching BUMN Startup Day 2022, dikutip dari kanal Youtube BUMN.

Ketua PMO Merah Putih Fund, Eddi Danusaputro, mengatakan bahwa Merah Putih Fund kini sudah bisa beroperasi setelah meraih izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juli lalu.

Merah Putih Fund kemungkinan akan fokus pada sektor yang beroperasi di segmen makanan, pertanian, dan keuangan. Juga akan ada dana khusus untuk pertambangan, gas, dan energi.

Startup yang memenuhi syarat untuk didanai dari Merah Putih harus memiliki pendiri atau founder asal Indonesia, beroperasi di Indonesia dan go public di dalam negeri.

Merah Putih Fund nantinya akan dikelola bersama oleh lima General Partner (GP) dari lima perusahaan modal ventura BUMN yang menjadi inisiator yaitu Mandiri Capital Indonesia, MDI Ventures milik Telkom, Telkomsel Mitra Inovasi, BRI Ventures, dan BNI Modal Ventura.

Lima orang GP tersebut dan dua perwakilan independen, nanti juga menjadi anggota dewan direksi yang akan menentukan keputusan pengucuran investasi dari dana kelolaan Merah Putih Fund. Semua keputusan investasi harus disepakati secara bulat oleh tujuh anggota dewan.

Keputusan investasi akan diambil berdasarkan persyaratan awal yang telah disepakati saat pembentukan Merah Putih Fund yaitu, harus perusahaan teknologi yang valuasinya mendekati unicorn (US$1 miliar) dengan pendiri orang Indonesia, beroperasi di Indonesia, dan memiliki potensi pertumbuhan kuat sehingga bisa memberikan capital gain.

"Kami memutuskan siapa yang ingin kami investasi. Harus bulat dari semua anggota," kata narasumber CNBC Indonesia.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220824120454-37-366212/ojk-beri-restu-duit-bumn-rp44t-siap-mengalir-ke-startup-ri
 

Beri rating artikel ini:

https://github.com/igoshev/laravel-captcha

Berita Terbaru

Berita terbaru dari Wantiknas