• Berita

Jakarta – Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) terus berupaya memperkuat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) nasional dengan meengoptimalkan rekomendasi sebagai dasar pembangunan TIK ke depan yaitu mempercepat transformasi digital pada masa pandemi. Dalam Hal ini, Wantiknas melakukan audiensi dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa secara virtual, Kamis (15/05).

Ketua Tim Pelaksana Wantiknas, Ilham Habibie mengusulkan beberapa rekomendasi langkah strategis transformasi digital Wantiknas yang terdiri dari dua aspek yaitu terkait penanggulangan dampak Covid-19 dan juga percepatan transformasi digital. “Ini momentum dalam transformasi digital. Dalam jangka pendek fokusnya menyelamatkan nyawa orang dengan tetap menjaga kegiatan pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial. Namun jangka panjangnya memang harus mempersiapkan diri untuk mencegah pandemi atau bencana lain yang harus dihadapi dengan cara serupa. Percepatan transformasi digital harus dilakukan beriringan dengan Covid-19,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan tiga poin utama rekomendasi langkah strategis transformasi digital antara lain infrastruktur yang terkait lastmile perlu ditingkatkan dan pasokan listrik, aplikasi lokal yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk menguatkan ketahanan nasional  di dunia digital dan optimalisasi pemanfaatan TIK untuk mendukung aktivitas masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, bisnis, spiritual dan lain-lain.

“Kualitas infrastruktur dari backbone memang sudah bagus tapi memang masih ada hal yang kurang di timur terutama Papua yang harus kita tingkatkan kesejahteraannya adalah lastmile, pasokan listik sangat penting karena internet tanpa pasokan listrik itu tidak mungkin, kemudian penguatan aplikasi lokal sebagai contoh saat ini dunia kerja di dominasi oleh video conference. Poin terakhir adalah optimaliasi TIK di bidang kesehatan, pendidikan, bisnis, spiritual dan bagaimana pemerintah melayani masyarakat secara luas” tukasnya.

Pada kesempatan itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas yang juga sebagai Ketua Harian Tim Pengarah Wantiknas Suharso Monoarfa menyambut baik rekomendasi tersebut dan ke depan perlu disiapkan sebuah draft yang bagus yang akan dibawa ke sidang kabinet. “Artinya ada pekerjaan besar soal penuntasan palapa ring hingga ke lastmile. Karena digital menjadi take a lead pada masa mendatang, kita bisa siapkan suatu presentasi yang bagus kemudian saya akan dorong di sidang kabinet untuk laporan ke presiden,” tuturnya.

Suharso juga ingin ada pembangunan tol langit untuk mendukung pemerintahan melalui birokrasi digital dan ada sebuah platform sendiri yang dapat dipakai oleh seluruh pemerintahan. Wantiknas memiliki peranan untuk bertemu dengan KemenpanRB dan Kemkominfo dalam membahas hal tersebut dan juga ada BSSN yang memastikan keamanannya.

“Jika ada tol laut kita juga bisa pikirkan adanya tol langit untuk mendukung pemerintahan digital. Saya pernah berpikir mestinya pemerintah punya e-government yaitu platform sendiri jadi nantinya bisa berlangganan untuk satelitnya dan security juga terjaga untuk pemerintah sehingga kebocoran rahasia negara bisa diatasi,” katanya.

Di akhir rapat, Suharso berharap pertemuan tersebut dapat menjadi solusi konkrit terkait permasalahan digital di Indonesia. “Pertemuan hari ini kita bisa menyelesaikan pendidikan, telemedicine, keterjangkauan, tol langit, dan kita minta presiden untuk memutuskan apa yang dibangun supaya dengan cepat diputuskan, karena Bappenas tidak bisa memberikan keputusan,” tutupnya.