• Berita

Jakarta, WISATA – Sesi terakhir panggung IIXS di arena Indonesia Technology and Innovation 2023 diisi oleh Hari Sungkari Anggota Tim Pelaksana Wantiknas sebagai pembicara kunci. Dalam paparannya disampaikan bahwa Indonesia semakin menunjukkan komitmennya dalam memasuki transformasi revolusi industri 4.0. Dengan berbagai teknologi canggih yang menjadi andalan, pertumbuhan industri tanah air diberi pijakan kuat untuk melaju menuju prestasi baru.

Lebih jauh dijelaskan Wantiknas merekomendasikan empat poin  terkait pemanfaatan teknologi revolusi industri 4.0 dalam mendorong pertumbuhan industri di Indonesia antara lain: Pertama Pemerintah bisa memberikan regulasi dan perlindungan hukum yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan bisnis yang stabil dan berkelanjutan Pemerintah memainkan peran krusial dalam merancang landasan yang mengukuhkan lingkungan bisnis. Melalui pengaturan yang cermat dan perlindungan hukum yang terpercaya, langkah ini diharapkan akan memberikan jaminan kepada para pelaku usaha untuk mengadopsi inovasi dan teknologi terbaru. Maka, pertumbuhan sektor industri yang stabil dan berkelanjutan dapat terwujud.

Kedua Perusahaan besar siap berinvestasi dengan dukungan finansial, jaringan luas, dan pengalaman untuk mendorong pertumbuhan perusahaan kecil. Di sisi lain, perusahaan-perusahaan besar menegaskan komitmen mereka untuk mendukung pertumbuhan perusahaan-perusahaan kecil. Investasi substansial, dukungan finansial yang kokoh, jaringan luas yang mereka miliki, dan kekayaan pengalaman bisnis akan menjadi modal besar bagi pertumbuhan perusahaan-perusahaan kecil. Terobosan ini bukan hanya akan merangsang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mengakselerasi pengembangan industri di berbagai sektor.

Ketiga Perusahaan kecil bersedia menjadi solution partner perusahaan besar dan bersedia berkontribusi dalam mengatasi tantangan dan mencapai tujuan bersama. Semangat kolaborasi menjadi aspek penting dalam mewujudkan sinergi antara perusahaan besar dan kecil. Perusahaan-perusahaan kecil bukan sekadar rekan bisnis, melainkan mitra solusi yang berkontribusi dalam menangani tantangan bersama demi meraih tujuan yang sama. Langkah ini diperkirakan akan melahirkan inovasi berkelanjutan dan solusi berdaya saing tinggi yang sangat dibutuhkan dalam era dinamika global saat ini.

Keempat, perlu adanya re-design industri yang adaptif terhadap perubahan. Perlu adanya re-design industri yang adaptif terhadap perubahan proses bisnis dan teknologi baru proses bisnis dan teknologi baru Untuk dapat menghadapi arus perubahan yang deras, transformasi industri menjadi langkah krusial. Adaptasi industri menjadi strategi yang tidak terelakkan dalam menghadapi perubahan proses bisnis dan teknologi baru. Re-desain industri yang adaptif akan membantu menjaga relevansi industri di tengah perubahan konstan, dan mengaktifkan daya saing yang dibutuhkan untuk bersaing di panggung internasional. 

Melalui serangkaian upaya yang mencakup regulasi yang memberdayakan, dukungan yang berkelanjutan dari perusahaan-perusahaan besar, kemitraan sinergis antara perusahaan besar dan kecil, serta adaptasi penuh terhadap perubahan, Indonesia mampu meraih puncak prestasi dalam revolusi industri 4.0. Potensi besar akan terbuka lebar, membawa Indonesia sebagai pusat inovasi dan daya saing global yang tak tertandingi.

Sumber: https://wisata.viva.co.id/berita/1720-liputan-inti-2023-4-rekomendasi-wantikas-terkait-pemanfaatan-teknologi-industri-40