Data Pendanaan Startup Indonesia Bulan April dan Mei 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sempat terhenti oleh libur panjang sekitar Idulfitri, rentetan pengumuman pendanaan startup di Indonesia terus berlanjut. Ada beberapa pendanaan baru yang diumumkan pada pekan kedua Mei 2022.

Laporan e-Conomy SEA 2021 yang dirilis oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, memproyeksikan ekonomi digital Indonesia mencapai nilai US$70 miliar pada 2021 dan diperkirakan menyentuh US$146 miliar pada 2025.

Dalam laporan Cento Ventures, Indonesia bersaing dengan Singapura sebagai penerima investasi startup terbesar sepanjang 2021. Menurut catatan, 42% dari modal diinvestasikan di startup Indonesia.

Pada 2021, nilai investasi startup di Indonesia mencapai US$5,96 miliar atau sekitar Rp 85,8 triliun, sedangkan Singapura mencatatkan US$ 4,83 miliar atau sekitar Rp 69,6 triliun.

Daftar Pendanaan Startup di Indonesia sepanjang April dan Mei 2022

Dua startup yang mengumumkan pendanaan selepas Lebaran, meski bergerak di dua industri yang berbeda, keduanya sama-sama mengusung konsep marketplace online yaitu Moladin dan Atma. Sementara itu, startup e-grocery Pasarnow memberikan konfirmasi tentang pendanaan baru senilai US$9,5 juta yang mereka terima meskipun belum merilis pengumuman resmi.

Menggunakan data yang tersedia secara publik CNBC Indonesia merangkum deretan startup yang sukses menggalang dana dari para investor sepanjang Mei 2022.
Kesepakatan pendanaan terbesar yang diumumkan pada Mei adalah pendanaan ke Moladin, perusahaan yang bergerak di industri jual beli mobil bekas, senilai US$95 juta atau Rp1,37 triliun. Pendanaan terbesar kedua pada Mei diumumkan oleh insurtech Qoala.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220512081230-37-338337/data-pendanaan-startup-indonesia-bulan-april-dan-mei-2022

Beri rating artikel ini:

https://github.com/igoshev/laravel-captcha

Berita Terbaru

Berita terbaru dari Wantiknas