Adu Cepat Cari Nasabah, Aplikasi Bank Digital Siapa yang Paling Banyak Diunduh?

Bisnis.com, JAKARTA — Pada pertengahan 2022 ini, sejumlah bank digital yang kita kenal, akan masuk usia ke-2. Sementara itu, bank digital generasi awal seperti Jenius dan Digibank by DBS Indonesia, siap beranjak usia ke-6.

Sejalan dengan itu, jumlah pengguna pun meningkat. Ada bank digital yang hanya butuh waktu 1 tahun untuk memiliki 10 juta pengunduh dan ada juga bank digital yang sudah hampir 6 tahun berdiri, hanya memiliki 500.000 jumlah pengunduh. Meski jumlah pengunduh bukan satu-satunya patokan untuk mengukur jumlah pengguna. Berikut ulasannya:

BNC Digital Bank 
Merujuk data yang dihimpun dari Google Play Store, BNC Digital Bank milik PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) telah diunduh lebih dari 10 juta kali. Dirilis pada 22 Maret 2021, aplikasi BNC telah ditinjau sebanyak 259.000 kali, dengan rating yang dimiliki 4,1/5.
Beberapa peninjau berharap agar BNC terus meningkatkan kualitas aplikasinya. Tampilan dari BNC juga menjadi sasaran kritikan. Merujuk laporan keuangan perusahaan, BBYB beban iklan dan promosi perusahaan pada 2021 tercatat sebesar Rp127,28 miliar, naik 1.346 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). 

Jenius 
Jenius, aplikasi bank digital milik PT Bank BTPN Tbk., (BTPN) telah hadir di Indonesia lebih dari 6 tahun. Sejak periode tersebut hingga Juni 2022, aplikasi Jenius telah diunduh lebih dari 5 juta kali. Aplikasi Jenius yang dirilis di Google Play Store pada 10 Agustus 2016 tersebut juga telah ditinjau sebanyak 173.000 kali, dengan rating yang diberikan oleh para peninjau sebesar 3,9/5. 

Beberapa peninjau berharap BTPN meningkatkan kualitas aplikasi agar lebih cepat dalam memproses data demi kenyamanan para pengguna. Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, beban promosi dan iklan BTPN pada 2021 sebesar Rp172,7 miliar, meningkat 10 persen yoy. 

Digibank by DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia merilis aplikasi Digibank pada 22 November 2016. Bersama Jenius, Digibank menjadi salah satu bank digital yang pertama kali hadir di Tanah Air. Google Playstore memperlihatkan aplikasi Digibank telah diunduh sebanyak lebih dari 1 juta kali hingga Juni 2022.  

Aplikasi Digibank juga telah ditinjau sebanyak 58.000 kali, dengan rating yang diberikan oleh para peninjau sebesar 4,2/5. Peninjau menilai setelah aplikasi ditingkatkan ke versi terbaru, mereka mengalami beberapa kendala. Digibank diminta untuk memperbaiki aplikasinya.

Bank Jago 
PT Bank Jago Tbk. (ARTO) memperkenalkan aplikasi Bank Jago pada 12 April 2022. Setelah hampir 14 bulan hadir di Indonesia, aplikasi Bank Jago telah diunduh lebih dari 1 juta kali. Aplikasi Bank Jago telah ditinjau sebanyak 42.000 kali dengan rating yang diberikan oleh para peninjau sebesar 4,1/5.  Bank Jago merupakan salah satu bank digital dengan ekosistem digital yang matang. Lebih 20 mitra telah bekerjasama dengan Bank Jago. Meski demikian, hal itu tidak menjadi jaminan bahwa para pengguna sudah nyaman menggunakan aplikasi Bank Jago.  

Beberapa peninjau sempat mengalami gangguan saat bertransaksi. Selain itu keluhan lainnya adalah kesulitan login. Pada 2021, diketahui beban promosi dan iklan Bank Jago meningkat 763,1 persen yoy menjadi Rp101,5 miliar. 

BCA Digital
 PT Bank Digital BCA (BCA Digital) meluncurkan aplikasi blu, aplikasi perbankan digital, pada 17 Juni 2022. Setelah 12 bulan hadir di Indonesia, blu telah diunduh sebanyak lebih dari 1 juta kali dan telah ditinjau lebih dari 28.000 kali.   Para peninjau memberi rating kepada blu yaitu 4,7/5. 

Rating tersebut merupakan rating tertinggi yang dimiliki bank digital saat ini, meski secara jumlah peninjau masih lebih sedikit dibandingkan dengan Bank Jago, Digibank dan lain-lain.

Beberapa peninjau nyaman dengan aplikasi blu yang sederhana. Namun, mereka juga berharap agar blu terus meningkatkan aplikasi yang dimiliki. 

Motion Banking vs Allo Bank 
Motion Banking dan Allo Bank menjadi dua bank digital dengan jumlah penguduh terendah, dibandingkan dengan beberapa bank digital yang telah diulas di atas. Masing-masing aplikasi telah diunduh lebih dari 500.000 kali. 

Meski memiliki jumlah pengunduh yang sama, tahun aplikasi keduanya dirilis berbeda 2 tahun.  Motion Banking, aplikasi bank digital milik PT Bank MNC International Tbk. (BABP), dirilis pada 7 Agustus 2020. 

Sementara itu, Allo Bank milik PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) dirilis pada 14 Maret 2022.  Adapun dari sisi rating, aplikasi bank digital milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo lebih unggul (3,7/5) dibandingkan dengan aplikasi bank digital milik konglomerat Chairul Tanjung (2,8/5). Faktor tersebut kemungkinan karena Motion Banking hadir lebih dahulu dibandingkan dengan Allo Bank. 

Untuk jumlah tinjauan, tidak jauh berbeda. Motion Banking telah ditinjau sebanyak 8.000 kali. Beberapa peninjau menilai aplikasi Motion Banking tidak banyak membantu mereka. UI kurang sempurna dan fitur-fiturnya terbatas. 

Sementara itu jumlah tinjauan di Allo Bank sebanyak 7.000 kali, lebih sedikit dibandingkan dengan Motion Banking. Beberapa peninjau berharap UI dan UX Allo Bank ditingkatkan lagi. 

Sumber: https://finansial.bisnis.com/read/20220606/90/1540170/adu-cepat-cari-nasabah-aplikasi-bank-digital-siapa-yang-paling-banyak-diunduh/All

Beri rating artikel ini:

https://github.com/igoshev/laravel-captcha

Berita Terbaru

Berita terbaru dari Wantiknas