Rencana Aksi Transformasi Digital

Jakarta – Menghadapi tahun anggaran 2021, Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) gelar rapat rutin untuk membahas terkait kegiatan transformasi digital di tahun 2020, rencana aksi transformasi digital 2021 dan clearence house sebagai pedoman sistem perencanaan dan penganggaran TIK. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Sekretaris 1 Tim Pelaksana Wantiknas, M. Andy Zaky dalam pembukaanya, Selasa (16/12) kemarin melalui video conference.

“Tahun ini ditargetkan finalisasi terhadap dokumen transformasi digital dari Wantiknas, harapannya setelah itu dapat rilis dokumen tersebut ke publik yang nantinya menjadi salah satu referensi lembaga negara manapun dalam melakukan transformasi digital. Kemudian tindak lanjutnya akan dilakukan tahun depan piloting project di daerah di beberapa pemerintah daerah” tutur Zaky.

Beberapa pencapaian pemerintah daerah yang mengimplementasikan transformasi digital, seperti provinsi Jawa Barat, Kabupaten Tegal, Banyuwangi, Sumedang, dan juga Depok. Dalam hal ini, daerah memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri untuk penerapan transformasi digital. Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Pelaksana Wantiknas, Ilham A. Habibie menyatakan bahwa Wantiknas perlu memiliki standar yang dapat dijadikan indikator penerapan transformasi digital di daerah.

“Kita harus ada standar, apa saja yang harus diperhatikan jika di daerah menerapkan transformasi digital. Pilar yang harus diperhatikan itu nantinya diformulasikan menjadi kriteria yang harus diukur. Sehingga tahu keberhasilan mereka menuju transformasi digital,” katanya.

“Kalau itu sudah terwujud kita bisa melakukan index transformasi digital dan bisa membandingkan setiap daerah,” lanjut Ilham. 

Selain itu langkah konkrit transformasi digital selain adanya buku panduan transformasi digital, pada tahun 2021 mengacu pada enam domain transformasi digital dan lima langkah percepatan transformasi digital yang pada implementasinya ialah adanya pilot project transformasi digital 2021 di Kabupaten Tegal dan juga Kabupaten Sumedang, mendorong pembentukan Wantikda yang bekerja sama dengan Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) dan virtual exhibition bertujuan untuk pameran best practice transformasi digital yang dilakukan oleh kota/kabupaten.
 

Beri rating artikel ini:

https://github.com/igoshev/laravel-captcha

Berita Terbaru

Berita terbaru dari Wantiknas