Wantiknas Gelar Sharing Session SPBE untuk Meningkatkan Layanan Pemerintahan Papua yang Terintegrasi

Jakarta – Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) gelar sharing session Literasi SPBE dalam Mendorong Layanan Pemerintahan yang Lebih Baik dengan Dewan TIK Daerah Papua (Detikda Papua) pada Senin (26/03) secara virtual. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan indeks SPBE di Provinsi Papua hingga kota dan kabupaten di daerah Papua.

Dalam paparannya Ketua Tim Pelaksana Wantiknas, Ilham Akbar Habibie menjelaskan bagaimana pedoman dalam pelaksanaan SPBE sesuai dengan Perpres No. 95 Tahun 2018 terdiri dari tujuh prinsip yang harus dimiiliki dalam pelaksanaan SPBE yaitu adanya Keamanan, Efektivitas, Keterpaduan, Kesinambungan, Efisiensi, Akuntabilitas, dan Interoperbilitas. 

“Dari ketujuh prinsip tersebut jika semuanya sudah dilakukan dan dicapai maka kita akan mendapatkan unsur-unsur yang kita harapkan yaitu Rencana Induk SPBE Nasional, Arsitektur SPBE, Peta Rencana SPBE, Rencana & Anggaran SPBE, Data dan Informasi, Infrastruktur SPBE, Aplikasi SPBE, Keamanan SPBE, dan terakhir Layanan SPBE sendiri,” jelas Ilham.

Selain itu, Ilham juga menuturkan komponen infrastruktur apa saja yang dimiliki dalam pelaksanaan SPBE yaitu adanya Pusat Data Nasional, Jaringan Intra Pemerintah (JIP), dan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP). “Pertama sudah saya sebutkan pusat data nasional atau disebut juga Data Communication Network ini penting sekali. Kedua, Jaringan Intra Pemerintah, jaringan yang hanya bisa diakses jika orang tersebut merupakan bagian dari pemerintah. Ketiga, Sistem Penghubung Layanan Pemerintah, ini bagaimana bisa berkomunikasi antara kementerian, Lembaga dengan pemerintah daerah atau pemerintah pusat,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Detikda Papua, Bahar Conoras mengungkapkan kendala yang dihadapi saat ini adalah ego sektoral dari masing-masing instansi dalam hal data.  “Persoalan SPBE selama ini terjadi secara visual adalah ego dari masing-masing sektor di Papua, sehingga pertukaran data ini masih sulit dan menjadi polemik,” ungkapnya.

Di sisi lain Ketua Tim Pelaksana Detikda Papua, Dominicus Carvallo menyambut baik agenda sharing session ini sebagai bahan untuk peningkatan pemerintahan yang lebih baik khususnya SPBE. “Kami sangat berterima kasih atas materi yang diberikan dan harapannya hal ini dapat mendorong motivasi kami untuk meningkatkan literasi apalagi terkait layanan pemerintahan,” katanya.

Beri rating artikel ini:

https://github.com/igoshev/laravel-captcha

Berita Terbaru

Berita terbaru dari Wantiknas