Rapat Rutin Bahas Tindak Lanjut Transformasi Digital

Jakarta – Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) gelar rapat rutin untuk membahas tindak lanjut transformasi digital yang merupakan salah satu tugas baru Wantiknas yang diberikan oleh Menteri Bappenas dalam rangka percepatan digital di Indonesia, pada Selasa (07/07) melalui video conference.

Ketua Tim Pelaksana Wantiknas, Ilham A. Habibie mengungkapkan bahwa di era digital, literasi sangat penting penting dan menjadi perhatian untuk transformasi digital, yakni literasi teknologi yang menjadi dasar dalam melakukan transformasi digital. “Kalau kita ingin melakukan transformasi digital, yang harus ditransformasikan adalah bangsa, karena tidak semua mengerti apalagi critical thingking agar menjadi bangsa yang unggul,” ungkapnya.

Ilham juga menjelaskan transformasi digital ditujukan kepada bangsa dan negara. Artinya ekonomi di masa mendatang akan mengandalkan kemampuan bangsa untuk berinovasi. Daya inovasi bangsa terkait erat dengan literasi, pengetahuan keterampilan, kemampuan untuk berwirausaha daya saing. Literasi konvensional seperti membaca dan menulis harus ditambah dengan literasi digital dan literasi teknologi. Jika literasi tersebut diterapkan secara merata oleh bangsa dan negara. Maka, dapat mentransformasikan diri  untuk menggapai masa depan terbaik. “Transformasi digital sekaligus transformasi bangsa dan cara berpikir sesuai dengan digital,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil sekretaris 1 Tim Pelaksana Wantiknas M. Andy Zaky mengatakan bahwa terdapat lima masalah dasar yang perlu diselesaikan terkait transformasi digital. “Masalah tersebut antara lain lemahnya digital leadership di pusat maupun daerah, masih banyak ego sektoral dan koordinasi yang lemah, ketersediaan talent digital mungkin dari jumlah banyak tetapi tidak sesuai dengan kebutuhan industri, infrastruktur masih belum merata, backbone sudah terpasang tetapi lastmile masih belum merata, terakhir soal data dan sistem yang masih silo,” katanya. 

Lebih lanjut, Zaky memaparkan bahwa untuk  sampai pada tujuan transformasi digital terdapat empat strategi obyektif dari luar ke masyarakat, ekosistem secara keseluruhan, melakukan transformasi layanan publik, dan internal. Tujuan akhir transformasi digital ialah perekonomian yang merata dan kesejahteraan serta lingkungan hidup.

“Goals transformasi digital selaras dengan Wantiknas yaitu pertumbuhan ekonomi yang merata dan ujungnya adalah kesejahteraan serta lingkungan hidup,” tambahnya. 

Transformasi digital juga selaras dengan terkait turunan rencana kerja pemerintah (RKP) pada tahun 2021 bahwa beberapa kementerian memang sudah memasukan digitalisasi sebagai bagian dari strategi. Sisi lain dalam percepatan transformasi digital ialah kementerian dan lembaga juga menyadari bahwa digital adalah sebuah kebutuhan. Namun, tetap memprioritaskan beberapa kebutuhan yang menjadi dasar dalam percepatan transformasi digital sehingga adanya roadmap trasnformasi digital dan adanya blueprint.

“Perlu adanya blueprint dan memberikan beberapa parameter yang menjadi pegangan untuk semua. Kemudian dalam pertemuan dengan presiden, perlu adanya pengarahan langsung dari presiden agar semua kementerian Lembaga diberikan pegangan misalnya dari hasil rumusan yang disusun Wantiknas,” pungkas Ilham saat menutup rapat tersebut. 

Beri rating artikel ini:

https://github.com/igoshev/laravel-captcha

Berita Terbaru

Berita terbaru dari Wantiknas