Mendikbudristek : Literasi Digital ASN adalah kunci

Nadiem Anwar Makarim, mengatakan bahwa digitalisasi manajemen ASN merupakan hal yang penting di tengah era perkembangan teknologi terkini.

Pada tahun ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menjadi salah satu kementerian yang mengikuti program Pelatihan Literasi Digital Sektor Pemerintahan (LDSP). Partisipasi Kemendikbudristek terwujud dalam penyelenggaraan Webinar Literasi Digital kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemendikbudristek.

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan bahwa digitalisasi manajemen ASN merupakan hal yang penting di tengah era perkembangan teknologi terkini. Ia menilai, digitalisasi tata kelola ASN tidak hanya berupa penyediaan alat teknologi, namun juga pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengoperasikan teknologi tersebut.

“Kapabilitas SDM dengan literasi digital yang memadai adalah kunci mewujudkan organisasi kementerian dengan pola pikir digital (digital mindset),” ucap Nadiem di Jakarta, Senin (25/3) dikutip  dari siaran pers Kemendikbudristek.

Menteri Nadiem menambahkan, kapabilitas literasi digital terbagi dalam empat dimensi, yaitu dimensi ketrampilan digital, dimensi etika digital, dimensi kebudayaan digital, dan dimensi keamanan digital. Melalui pemahaman empat dimensi tersebut, SDM Kemendikbudristek dapat membangun karakter yang tangguh, jiwa nasionalisme yang tinggi, dan kemampuan komunikasi yang handal. Kemendikbudristek menyambut baik rancangan Kemenkominfo dalam penyelenggaran pelatihan digital sektor pemerintahan bagi ASN Kemendikbudristek.

Pentingnya kecapakan digital juga disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam sambutannya melalui video sebelum webinar dimulai. Jokowi menilai, tantangan di dunia digital semakin besar, salah satunya adalah munculnya konten negatif dan meningkatnya jumlah kejahatan pada ruang digital.

“Kewajiban kita untuk terus menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif, membanjiri ruang digital dengan konten positif, sehingga membuat ruang digital yang mendidik, menyejukkan, dan menyerukan perdamaian,” tegasnya.

Selanjutnya, Presiden Jokowi menambahkan bahwa literasi digital adalah kerja besar bagi semua pihak untuk melahirkan banyak dampak positif dari penggunaan internet dan melahirkan masyarakat yang melek literasi digital. “Semoga semangat ini terus berkembang sehingga mendorong berbagai inisiatif di tempat lain, melakukan kerja konret agar masyarakat semakin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif,” tegas Jokowi.

 

IN
 

Beri rating artikel ini:

https://github.com/igoshev/laravel-captcha

Berita Terbaru

Berita terbaru dari Wantiknas