Jajaki peningkatan kerja sama terkait transformasi digital, Menteri PANRB harap bisa belajar dari Australia

Sebagai tindak lanjut kunjungan ke Australia untuk melihat langsung praktik baik digitalisasi pemerintahan yang dilakukan di sana pada akhir 2023 silam, Kemenpan RB jajaki kerja sama transformasi digital. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas bertemu dengan Australian Chargé d’Affaires to Indonesia Steve Scott untuk menjajaki peluang peningkatan kerja sama Indonesia-Australia yang fokus pada transformasi digital. Kerja sama ini diharapkan bisa memberikan banyak pembelajaran penerapan kebijakan digitalisasi dan data yang terpadu dalam kerangka GovTech yang telah sukses dilakukan di Australia.

“Kami berharap dapat juga diberikan lesson learnt penerapan kebijakan digitaliasasi dan data yang terpadu dalam kerangka GovTech di Australia, sehingga menjadi pembelajaran kami dalam penerapan yang masih sangat baru di pemerintah Indonesia,” ujar Menteri PANRB di sela pertemuan yang juga dihadiri oleh tim dari Digital Transformation Agency (DTA) dan Program Kemitraan Indonesia Australia untuk Perekonomian (Prospera), Selasa (19/03) sebagaimana dikutip dari siaran pers KemenpanRB.

Pada akhir 2023, Menteri PANRB dan tim telah berkunjung ke Australia untuk melihat langsung praktik baik digitalisasi pemerintahan yang dilakukan di sana. Lewat kunjungan tersebut diperoleh pemahaman mendalam terkait dengan implementasi teknologi dalam meningkatkan efisiensi pelayanan publik di Australia.

Anas menyebut Australia telah menyinergikan data dan digital untuk mendorong pelayanan publik yang inklusif dan fokus pada kesejahteraan masyarakat, seperti MyGov dan Digital ID. Inisiatif tersebut memiliki kesamaan dengan Indonesia dalam pelaksanaan GovTech di 2024.

“Kami berfokus pada pelayanan publik dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan sosial, serta serupa juga dengan Australia yakni Digital ID, maka pemerintah Indonesia juga mengupayakan di dalamnya,” ungkapnya.

Pada pertemuan itu Menteri Anas juga mengusulkan dua hal yang dapat ditempuh sebagai penguatan kolaborasi Indonesia-Australia. Pertama, kerja sama terkait government services untuk mendukung layanan kesejahteraan sosial di Indonesia, sehingga dengan melalui peran Kementerian PANRB selaku ketua Tim Koordinasi SPBE Nasional, maka dapat mengoordinasikan dengan berbagai instansi terkait dalam pelaksanaan kerja sama dalam mewujudkan pelayanan publik dengan fokus layanan kesejahteraan sosial.

Usulan kedua adalah adanya nota kesepakatan antara Menteri PANRB dengan Minister for Finance, Minister for Women, Minister for the Public Service Katy Gallagher berupa technical assistance untuk inisiatif transformasi prioritas serta transfer pengetahuan dan praktik digitalisasi pemerintahan dari dua negara.

 


IN
 

Beri rating artikel ini:

https://github.com/igoshev/laravel-captcha

Berita Terbaru

Berita terbaru dari Wantiknas