Ditargetkan Tuntas Agustus 2024, Pembangunan PDN Mendekati 32%

Percepatan pembangunan PDN yang memiliki kapasitas prosesor sebesar 40 petabyte, memori 200 terabyte dan didukung power supply sebesar 20 megawatt ini dilakukan dengan metode design, suplay dan instalation. Setelah desain disetujui secara paralel proses lain mengikuti untuk mengejar waktu dan menjaga kualitas pekerjaan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) tuntas pada Agustus 2024. Plt. Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Aries Kurniawan menyatakan PDN pertama itu akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

“Secara keseluruhan kita sudah mendekati angka 32 persen ya. Insyaallah Agustus siap resmikan. Rencananya Pak Presiden Joko Widodo yang akan meresmikan sebagai salah satu tonggak pertama kali kita mempunyai pusat data terintegrasi,” jelasnya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024).

Percepatan pembangunan PDN dilakukan dengan metode desain, suplay dan instalation. Setelah desain disetujui secara paralel proses lain mengikuti untuk mengejar waktu dan menjaga kualitas pekerjaan.

“Kita perkirakan pada tanggal 17 Agustus 2024 gedung sudah selesai dibangun dengan kondisi arsitek luar atau fasad dan interior sudah selesai dilaksanakan, termasuk, area jalan parkir, taman dan lanskap keliling gedung. Kemudian, perangkat kelistrikan juga sudah siap dan dilakukan Commissioning Test,” jelas Plt. Direktur Aries Kurniawan. 

Pembangunan PDN ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang menyebutkan bahwa domain infrastruktur SPBE terbagi menjadi tiga, yaitu Pusat Data Nasional, Jaringan Intra Pemerintah, dan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah.

PDN berada di Greenland International Industrial Centre, Deltamas, Cikarang dengan luas kurang lebih 15.994 m2. Proyek tersebut merupakan pinjaman dari Pemerintah Perancis dengan total nilai EUR164.679.680 atau sekitar Rp2,7 Triliun dengan waktu pengerjaan 24 bulan mulai dari 22 Oktober 2022.

“PDN di Cikarang dibangun dengan kapasitas prosesor 25.000 Cores, memory 200 TeraByte, storage 40 PetaByte, mechanical electrical 20 Mega Watt pada kesempatan operasi optimal,” jelas Aries.
Pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang ini diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika sebelumnya, Johnny G Pada September 2022 silam. Pembiayaan pembangunan PDN bersumber dari bantuan pemerintah Perancis dan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

Mulanya, ada empat titik pembangunan yakni di Labuan Bajo. Namun, pemerintah memilih untuk memangkas lokasi itu karena alasan efisiensi. Dan akhirnya diputuskan untuk ada peleburan dari PDN labuan bajo dengan IKN.

IN
 

 

Beri rating artikel ini:

https://github.com/igoshev/laravel-captcha

Berita Terbaru

Berita terbaru dari Wantiknas