Cloud Computing kerap di perbincangkan di berbagai sektor. Namun siapa sangka, pemanfaatan cloud computing di Indonesia masih ada beberapa hambatan lho. Berikut 8 isu dan hambatan dalam cloud computing.
1. Regulasi yang Belum Jelas
Peraturan atau regulasi yang mengatur pemanfaatan dan tata kelola cloud computing di sektor pemerintahan masih belum didefinisikan secara jelas.
2. Ketimpangan Kapabilitas Industri Cloud Lokal dan Globa
Industri cloud lokal belum mampu bersaing dengan perusahaan cloud global pada pengadaan cloud di sektor pemerintahan.
3. Ketakutan Hilangnya Pekerjaan
Migrasi dari sistem teknologi informasi tradisional ke pemanfaatan cloud computing bisa mengancam hilangnya pekerjaan mereka. Padahal, sebaliknya dengan diutamakannya cloud computing, mampu membuka pekerjaan dan kompetensi jenis baru dalam mendukung pemanfaatan cloud.
4. Pemahaman tentang Cloud yang Kurang
Literasi yang diperoleh oleh SDM di sektor pemerintahan yang masih rendah terhadap cloud computing.
5. Ketakutan Akan Dipersalahkan
Belum matangnya kebijakan terkait pemanfaatan cloud untuk sektor pemerintahan yang ada. Pada instansi pemerintah khususnya di daerah masih takut untuk mengadopsi cloud walaupun telah mendapat dukungan dari pimpinan daerahnya
6. Anggaran yang Tidak Sesuai
Di beberapa instansi pemerintahan, anggaran untuk pengadaan cloud masih dimasukkan ke dalam biaya tetap. Padahal biaya dan harga dari penggunaan cloud cenderung dinamis sesuai pemakaian dan kondisi bisnis.
7. Belum Memiliki Pengalaman Pemanfaatan Cloud
Berkaitan dengan kapabilitas SDM yang rendah di instansi pemerintahan untuk menyusun strategi pemanfaatan cloud, tata kelola cloud, hingga anggaran yang dibutuhkan untuk cloud.
8. Kurangnya Publikasi Keberhasilan Cloud
Instansi pemerintah pusat maupun daerah di Indonesia sebenarnya telah berhasil mengadopsi cloud dengan baik walaupun belum memiliki kebijakan cloud yang mengikat. Namun, kurangnya publikasi dari instansi pemerintah yang telah berhasil adopsi cloud.
Berita terbaru dari Wantiknas
Beri rating artikel ini: