Tim Indonesia Juara Umum ASEAN Digital Awards (ADA) 2024

ADA 2024 merupakan ajang penghargaan bergengsi yang diberikan kepada organisasi, bisnis, dan individu, yang telah mempelopori produk atau layanan inovatif serta memberikan kontribusi signifikan terhadap lanskap digital di kawasan Asia Tenggara.

Indonesia berhasil memperoleh lima penghargaan dalam ASEAN Digital Awards (ADA) 2024. Penghargaan itu menjadikan Indonesia sebagai juara umum pencapaian inovasi digital terbaik di antara pemangku kepentingan utama di ASEAN yang sebelumnya dikenal sebagai ASEAN ICT Awards.

Perubahan nama itu untuk mengakui penggunaan teknologi yang sedang berkembang termasuk kecerdasan buatan, big data, dan Internet of Things dalam ekonomi digital ASEAN.

Indonesia meraih juara umum dengan memperoleh 5 medali dalam ajang ASEAN Digital Awards (ADA) 2024. Kelima medali tersebut menjadi ganjaran untuk inovasi karya teknologi informasi dan komunikasi dalam kategori Private Sector, dan Digital Startup.

Dalam ADA 2024, Tim Crustea dan Tim Shieldtag merebut Penghargaan Gold Winner, sementara Artopologi merebut Penghargaan Silver Winner. Dan, penghargaan Bronze Winner direbut oleh  Jaramba dan Incrane.

ADA 2024 merupakan proyek bersama kementerian bidang telekomunikasi di negara-negara ASEAN yang bertujuan mempromosikan inovasi dan kolaborasi antara pemerintah, pebisnis, dan institusi lain. Sebagai ajang kompetisi Karya TIK tertinggi di tingkat ASEAN, ADA mempertemukan enam kategori, yaitu Public Sector, Private Sector, Digital Content, Digital Startup, Digital Innovation dan Digital Inclusivity.

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika yang juga Wakil Sekretaris 1 Tim Pelaksana Wantiknas Mira Tayyiba menyatakan keberhasilan ini merupakan bukti sukses Program Startup Digital di Indonesia. “Ini menandakan bahwa program Digital Startup yang diampu Kominfo berjalan cukup efektif. Karena saya dengar informasinya lima besar yang digital startup, ya memang hanya startup Indonesia,” ujarnya sebelum mengikuti Pertemuan Hari Kedua 4th ASEAN Digital Minister Meeting di Shangri-La Hotel Singapura, Jumat (02/02/2024) sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemenkominfo.

Menurut Mira Tayyiba, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo memiliki beberapa program untuk memfasilitasi perkembangan startup digital nasional. 

“Mulai dari pengumpulan ide, sampai dengan mencarikan mentor, investor, dan sebagainya.  Sehingga kita bisa melihat hasilnya salah satunya di ajang yang berlangsung di rangkaian ADGMIN ini,” jelasnya. 

Mira menyoroti pemenang yang berasal dari Generasi Z dengan inisiatif layanan dan produk di sektor pertanian dan kelautan.

“Yang menggembirakan di mana pemenang tersebut bukan bisnis konvensional seperti  e-commerce, fintech, tapi sudah merambah ke hal-hal yang lebih basic  seperti pertanian dan kelautan,” ungkapnya. 

Mira juga mengaku bangga dan mengapresiasi prestasi yang diraih kelima delegasi Indonesia dalam ASEAN Digital Awards 2024 tersebut. “Jadi hal-hal mendasar yang memang kita harus paham dulu proses bisnisnya supaya kita bisa berhasil. Karena proses bisnis perdagangan atau retail sangat berbeda dengan pertanian,” tandasnya.

 

IN

Beri rating artikel ini:

https://github.com/igoshev/laravel-captcha

Berita Terbaru

Berita terbaru dari Wantiknas