Percepatan Implementasi Pendidikan dan Kesehatan yang Berkualitas Harus Sejalan

STRATEGI.ID - Kita sadar, situasi pandemi akan menciptakan pekerjaan baru di masa depan. Pendidikan adalah modal dasar untuk mengantisipasi hal tersebut.

Program Kemendikbudristek ini sebuah kata kunci untuk menyajikan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Seluruh pemangku kepentingan pendidikan, termasuk siswa, harus menjadi agent of change yang memberikan dukungan sepenuhnya,” tandas M. Hasan Chabibie selaku Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Merdeka Belajar selalu menggaungkan 3 (tiga) slogan utamanya.

Pertama, Sekolahkan Anak Indonesia, mendorong angka partisipasi tinggi >95% di seluruh jenjang pendidikan dasar dan >70% pada jenjang pendidikan tinggi.

Kedua, Dorong Pembelajaran Siswa, meningkatkan kualitas belajar yang tinggi dan keterampilan yang relevan dengan >90% tingkat penempatan kerja.

Ketiga, Tidak Ada Anak yang Tertinggal, meratanya distribusi pendidikan, baik secara geografis maupun status sosial ekonomi.

Ada 10 poin strategi utama Merdeka Belajar. Berfokus pada strategi ke-3, yaitu membangun platform pendidikan nasional yang berbasis teknologi, Menteri Nadiem Makarim menyampaikan berulang kali dalam berbagai kesempatan bahwa kebutuhan digitalisasi dalam dunia pendidikan adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari.

"Tak semata mengejar ketertinggalan, ini mungkin cara paling efektif untuk kita melompat lebih tinggi,” imbuhnya.

Kemendikbudristek melalui Pusdatin mengembangkan platform nasional berbasis teknologi yang menyentuh semua lini pendidikan, terdiri atas platform manajemen sumber daya sekolah, platform guru penggerak, platform kurikulum, dan platform kesiapan karier.

“Kesehatan mencakup siklus kehidupan yang sangat panjang. Berfokus pada digitalisasi end-to-end ini, kita bisa mewujudkan pelayanan kesehatan komprehensif berbasis preventif. Tercatat ada 270 juta data penduduk Indonesia dalam catatan rekam medis. Jadi, kita harap bisa mempersiapkan pelayanan tidak hanya saat seseorang sakit,” tutur Chief DTO Kementerian Kesehatan Setiaji diwakili oleh Chief Operating Officer Kementerian Kesehatan Daniel Oscar Baskoro.

Tantangan terkini kesehatan di Indonesia adalah menciptakan pelayanan digital yang efisien dengan kebijakan berbasis pada data.

Beranjak dari hal tersebut, Kemenkes merumuskan beberapa kegiatan prioritas transformasi teknologi kesehatan, yakni integrasi dan pengembangan sistem data kesehatan, integrasi dan pengembangan sistem aplikasi pelayanan kesehatan, hingga pengembangan ekosistem teknologi kesehatan.

“Kementerian Kesehatan sebagai katalisator ekosistem inovasi bidang kesehatan sangat terbuka bagi kolaborasi dan kontribusi sebagai pakar, mitra implementasi proyek, dan dukungan sumber daya manusia dalam periode waktu tertentu pada program transformasi digital yang lebih Inklusif,” ucap Daniel.

Pandemi berhasil mengubah tatanan kehidupan masyarakat ke arah baru.

Pemprov Bali mulai membangun pola pendekatan kehidupan yang baru. Wayan Koster selaku Gubernur Provinsi Bali menilai pihaknya sangat serius mengembangkan pemerataan jangkauan akses digital. Saat ini, administratif di wilayah Bali sudah seluruhnya berbasis teknologi digital.

Ia mengutarakan, “Pertumbuhan komunitas masyarakat yang memiliki talenta digital di Bali kian pesat. Oleh karenanya, kami memanfaatkan momentum tersebut guna menyerap pengetahuan seputar penerapan teknologi digital dalam pelayanan kesehatan, pendidikan, dan aspek lainnya", katanya.

Bali menggarap standar pelayanan kesehatan yang bagus berbasis riwayat kesehatan sehingga mampu mewujudkan akses ke sistem pelayanan kesehatan yang mudah.

Keseriusan itu tercermin dari berbagai program dan penerbitan kebijakan untuk menciptakan standar pelayanan ideal bagi masyarakat.

Bahkan, Bali pun mengembangkan sistem pengobatan tradisional di Bali yang belum terkelola dengan baik. 

“Sejak setahun lalu, kami terbilang sudah sangat maju menerapkan pelayanan digital di bidang kesehatan. Jadi, tidak ada lagi permasalahan krusial dalam kaitannya dengan jaminan kesehatan nasional, terutama Provinsi Bali,” tutup Wayan.

Sumber: https://www.strategi.id/nusantara/pr-1042597220/percepatan-implementasi-pendidikan-dan-kesehatan-yang-berkualitas-harus-sejalan?page=3

Beri rating artikel ini:

https://github.com/igoshev/laravel-captcha

Berita Terbaru

Berita terbaru dari Wantiknas