Ilham Habibie Bicara Teknologi Big Data Pemanfaatan, Tantangan dan Peluang

Jakata – Big Data menjadi salah satu tren teknologi yang digunakan oleh berbagai perusahaan untuk menunjang proses kerja organisasi. Selain istilah data is new oil, data juga dapat memberikan berbagai manfaat dalam sebuah organisasi. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas), Ilham A Habibie saat menjadi pembicara kunci dalam serangkaian acara Government Week 4.0: Big Data & Analytics dalam Pengambilan Kebijakan yang dilaksanakan secara virtual, Senin (16/11).

Dikatakan Ilham, bahwa pemanfaatan Big Data pada sektor pemerintahan dapat meningkatkan pelayanan jasa kepada masyarakat, sebagai basis dalam pengambilan kebijakan, dan mampu meningkatkan inovasi dengan pemanfaatan data oleh masyarakat. “Dalam hal ini mengajak masyarakat kita lebih semangat untuk berpartisipasi. Jadi membuat masyarakat kita bukan hanya sebagai costumer akan tetapi sebagai partner daripada pemerintah,” katanya.

Dalam paparannya, Ia menjelaskan bahwa Big Data memiliki kriteria 5V. Pertama, Volume harus besar. Kedua, Variety atau format data yang berbeda dari berbagai sumber. Ketiga, Value yaitu adanya sebuah nilai dalam data tersebut. Keempat, Velocity yang artinya kecepatan mendapatkan data. Kelima, Veracity yaitu ketepatan bahwa data tersebut benar.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan dalam pemanfaat Big Data di Indonesia masih ada tantangan yang perlu diatasi bersama. Di antaranya terdapat silo data antar lembaga pemerintah, belum meratanya ketersediaan infrastruktur telekomunikasi dan infrastruktur pendukung implementasi Big Data, dan jumlah talenta digital yang mumpuni dan berkualitas masih kurang. Ilham juga menyebutkan bukan tanpa peluang dalam pemanfaatan Big Data di Indonesia.

“Peluang kita sudah ada Perpres 39/2019 Satu Data Indonesia sebagai legal basis kita dalam mewujudkan pemanfaatan Big Data, pembangunan pusat data nasional sebagai salah satu infrastruktur pendukung SPBE dan Satu Data Indonesia, dan penguatan kembali kurikulum berbasis SSTE(A)M juga link and match untuk mendapatkan skill set yang tepat dalam pemanfaatan Big Data,” tuturnya.

Serangkaian acara Government Week 4.0 ini juga terselenggara atas kerja sama antara Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas). Hadir pula narasumber lainnya, seperti VP Big Data Solution Indosat Ooredoo, Julian Mulya Wirawan, Presiden Direktur AGIT, Widi Triwibowo, CEO Big Box, M. Sigit Pramudya, dan Vice Chairman idBigData, Bagus Rully Muttaqien.

Beri rating artikel ini:

https://github.com/igoshev/laravel-captcha

Berita Terbaru

Berita terbaru dari Wantiknas