Jakarta – Dalam Diskusi TIK-Talk #2 Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) yang digelar di Ruang Rapat Wantiknas, Jumat (01/03) lalu, Anggota Tim Pelaksana Wantiknas, Ashwin Sasongko mengungkapkan solusi untuk penerapan dan pencapaian target Sistem Pemerintahan Berbasis Elektonik (SPBE) pada tahun 2020 yaitu dibutuhkan pertemuan besar dari Tim Nasional terutama KemenPAN-RB untuk menentukan beberapa hal.
“Solusi pertama Timnas harus bertemu terlebih dahulu untuk melihat langkah-langkah apa yang diperlukan. SPBE ini kan diketuai oleh KemenPAN-RB dan berbagai kementerian/lembaga terkait seperti Kominfo, Kemendagri, BPPT, dan BSSN. Jadi mereka ini harus ada pertemuan besar menentukan hal arsitektur dan pembiayaannya apakah full APBN atau kerjasama badan usaha, kemudian berapa besar pendanaannya. Ini hal pokok yang harus dikembangkan. Kemudian jika dibuat arsitektur yang mandiri pasti lebih mahal, hal ini pun perlu dipikirkan ke depannya,” katanya saat ditemui usai diskusi TIK-Talk di Wantiknas.
Dalam penerapan arsitektur SPBE, lanjut Ashwin, diperlukan penentuan arsitektur jaringan. “Perlu ditentukan apakah berbagai intranet K/L dan Pemda akan berkomunikasi melalui jaringan internet ICANN atau jaringan intra pemerintah,” ujarnya.
Sebagai wujud pelaksanaan SPBE, Ashwin berpandangan saat ini jaringan intranet SPBE harus dan akan berevolusi menuju jaringan intranet nasional. Dirinya menceritakan beberapa negara yang sudah menerapkan dengan cara menarik diri dari jaringan intranet global. “Harus dan akan mengamankan jaringan. Karena setiap negara saat ini juga begitu. Sebagai contoh negara Rusia menarik diri dari internet global, bahkan Rusia sudah menawarkan jaringan ke negara-negara lain. Tentunya kita Indonesia pun harus melaksanakan hal serupa untuk men-secure jaringan nasional,” tutup Ashwin.
03 Apr 2024
Berita terbaru dari Wantiknas
Beri rating artikel ini: